Selasa, 27 September 2011

Museum Komodo


Atap dari museum yang didirikan pada tahun 1975 ini, terbuat dari tembaga yang kurang lebih mencapai 800 keping tembaga. Dikatakan museum komodo, karena bentuk bangunan nya menyerupai hewan yang termasuk ke dalam nominasi tujuh keajaiban dunia tersebut.

Komodo, anda tentu sudah mengenal hewan yang satu ini. Hewan yang juga merupakan kadal terbesar di dunia ini,hanya hidup dan berkembang biak di Nusa Tenggara Timur, NTT, indonesia.

Namun tahukah anda, di jakarta pun kita dapat melihat langsung hewan langka ini. Tepat nya di museum fauna indonesia komodo, atau yang lebih di kenal dengan museum komodo.
Museum komodo ini terletak di kawasan taman mini indonesia indah, Jakarta timur. Bangunan ini memiliki panjang 72 meter, dengan lebar 25 meter dan tinggi 23 meter.

Harga tiket masuk museum ini bisa di katakan cukup mahal bila dibandingkan dengan museum lainnya. Anda akan dikenakan biaya Rp. 10.000 untuk masuk ke museum komodo, tergolong biaya mahal karena perawatan makhluk hidup ini perlu biaya untuk makan dan pemeliharaan.
Area museum ini terbagi menjadi 2 bagian. Di luar ruangan yang merupakan koleksi hewan-hewan hidup yang sedang di lestarikan, sedangkan di dalam ruangan, merupakan koleksi hewan-hewan mati yang telah di awet kan. 

Bila anda mengunjungi museum komodo, anda akan diarahkan ke area luar lebih dahulu, sebelum memasuki ke dalam museum komodo. Hewan pertama yang menyambut kita adalah buaya, hewan ini bertempat tinggal di kolam dengan pembatas dari kaca tebal. Bagi para pengunjung disarankan untuk tidak mengetuk-ngetuk pagar pembatas ini.

Tak jauh dari kolam buaya, terdapat kolam yang berisi kura-kura buaya. hewan ini adalah kura-kura dengan punggung seperti buaya. Di area luar ruangan ini, juga terdapat kandang-kandang tertutup yang dihuni oleh berbagai ular dan juga hewan-hewan reptil lain nya.

Museum Komodo
Atap dari museum yang didirikan pada tahun 1975 ini, terbuat dari tembaga yang kurang lebih mencapai 800 keping tembaga. Dikatakan museum komodo, karena bentuk bangunan nya menyerupai hewan yang termasuk ke dalam nominasi tujuh keajaiban dunia tersebut.Komodo yang menjadi maskot dari museum ini, berada di sisi paling belakang dari area museum. Papan petunjuk menuju kandangnya termasuk yang paling jelas dibandingkan dengan yang lainnya.
Di kandang komodo, anda dapat secara langsung melihat hewan langka ini. Anda juga dapat berfoto bareng dan tidak usah takut karena sudah dijinakkan oleh pengelola setempat.
 
Setelah anda puas melihat - lihat koleksi hewan yang ada di area luar museum, anda dapat melihat berbagai hewan mati yang di awetkan di dalam museum. Museum ini terdiri dari dua lantai, koleksi lantai 1 berupa jenis-jenis binatang mamalia dan reptilia lengkap dengan kondisi lingkungan alamnya. 

Jenis-jenis yang hampir mengalami kepunahan ditampilkan, antara lain harimau, gajah dan beruang. Naik ke lantai 2, anda akan di suguhi jenis-jenis burung yang ditata sesuai dengan habitatnya, meliputi yang hidup di laut, pantai, rawa, persawahan,lapangan, perkebunan, hutan, dan pegunungan. Juga yang meliputi daerah asal nya, seperti sumatera, kalimantan, jawa, bali, nusa tenggara, sulawesi, maluku, dan papua. Pengelola berharap agar pemerintah lebih memperhatikan lagi akan keberadaan museum komodo ini, selain itu pengelola juga berharap agar ke depan nya semakin ramai di kunjungi.

Bagi yang ingin melihat secara langsung hewan komodo, anda tidak usah jauh-jauh berkunjung ke pulau komodo nusa tenggara. Cukup dengan mengunjungi Museum Komodo Taman Mini Indonesia Indah, anda sudah bisa melihat sekaligus bercengkrama dengan komodo dan hewan reptil lain nya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar